Lewati ke konten utama
  1. Posts/

6 Distro Linux Terbaik untuk Pemula yang ingin bermigrasi dari Windows

·1280 kata·7 menit·
Teknologi OS Tutorial Migrasi Linux Linux Mint Ubuntu Mx Linux Zorin Os Pop!_OS Manjaro
Adilhyz
Penulis
Adilhyz
Just People
Daftar isi

Bagi pengguna Windows yang ingin coba bermigrasi ke Linux, Jika masih bimbang untuk memilih pondasi sistem operasi anda tidak sendiri.

Memilih distro yang tepat adalah langkah terpenting. Beberapa distro Linux memiliki UI dan UX yang mirip Windows, sehingga mempermudah proses penggunaan.

Berikut adalah 6 Rekomendasi distro Linux terbaik hingga saat artikel ini dibuat, bagi pengguna awam yang ingin beralih dari Windows.

1. Linux Mint
#

– Pilihan Terbaik untuk Pengguna Windows

Linux Mint. distro yang cocok untuk bermigrasi dengan tampilan yang familiar dan Antarmuka mirip dengan Windows, menyajikan pengalaman yang mudah digunakan karena berbasis Ubuntu, Cocok bagi pemula dan minimalis.

Linux mint memiliki beberapa edisi iso, diantaranya:

Cinnamon Edition

Sleek, modern, innovative

Linux Mint

Cinnamon Cocok untuk: Pengguna Windows yang ingin transisi ke Linux dengan penggunaan jangka panjang.

Xfce Edition

Light, simple, efficient

Xfce Cocok bagi: Pengguna Windows yang ingin minim aplikasi dan dengan sistem yang ringan.

MATE Edition

Classic, traditional

MATE Cocok bagi: Pengguna Windows yang ingin sistem yang klasik dan tradisional.

2. Ubuntu
#

– Populer, Stabil, dan Kompatibel

Ubuntu. distro Linux paling populer dengan dukungan komunitas yang luas. Stabil, mempunyai lebih banyak software yang kompatibel, menjadikannya pilihan utama bagi pemula maupun developer. Namun, antarmuka GNOME bisa terasa berat di perangkat dengan spesifikasi rendah.

Berikut Keunggulan ubuntu dalam beberapa hal:

  • Distro paling populer dengan komunitas yang besar

  • Pembaruan Update dan support jangka panjang (LTS)

  • Cocok untuk pemakaian umum dan pengembangan

Ubuntu Memiliki beberapa varian iso, berikut diantaranya:

Gnome

gnome
Gnome Rilis terbaru Ubuntu Desktop menghadirkan alat bantu dan peningkatan terbaru.

Gnome cocok untuk: Pengguna yang ingin mencoba Linux dengan banyak tutorial dan dokumentasi.

Flavours

Ubuntu Flavours
Flavours Varian Ubuntu menyajikan untuk menikmati Ubuntu yang dikembangkan oleh anggota komunitas global Ubuntu.

Flavours cocok untuk: Pengguna yang ingin merasakan Pengalaman Ubuntu dengan sensasi yang lebih flexsibel.

3. MX Linux
#

– Ringan, berbasis Debian, Stabil

MX Linux adalah distro berbasis Debian yang terkenal sangat ringan dan stabil. Dilengkapi dengan berbagai alat sistem yang berguna, MX Linux cocok untuk pengguna yang menginginkan sistem cepat dan efisien. Namun, tampilan antarmukanya mungkin terasa kurang modern dibandingkan dengan Ubuntu atau Linux Mint.

Xfce

xfce mx linux
Xfce adalah andalan mx linux yang bertujuan untuk menjadi cepat dan sumber daya minim, namun tetap menarik dan ramah pengguna. Ini menambah konfigurasi Xfce asli dengan fitur-fitur unik.

Xfce Cocok untuk: Pengguna yang butuh sistem ringan & stabil.

Fluxbox

Fluxbox unites the speed, low resource use

Fluxbox ideal bagi pengguna yang menginginkan tampilan minimalis dan performa ringan, terutama di perangkat lama.

KDE

KDE is well known for its advanced desktop Plasma

KDE cocok untuk: pengguna yang menginginkan dukungan perangkat keras yang lebih optimal dengan tampilan modern dan efek animasi.

4. Zorin OS
#

– Tampilan Paling Mirip Dengan Windows, Mudah Digunakan

Zorin OS, distro Linux yang dirancang agar terasa seperti Windows, sehingga cocok bagi pemula. Versi gratisnya sudah cukup lengkap, meskipun beberapa fitur tambahan hanya tersedia di versi berbayar. Komunitasnya juga lebih kecil dibandingkan Ubuntu atau Linux Mint, tetapi tetap menjadi pilihan yang menarik untuk pengguna Windows yang ingin mencoba Linux.

Berikut beberapa kelebihan yang dimikiki Zorin Os:

  • Antarmuka bisa disesuaikan agar mirip Windows

  • Dilengkapi dengan aplikasi bawaan yang familiar

  • Performa ringan dan cepat

Tetapi Zorin Os memiliki kekurangan berikut diantaranya:

  • Versi gratisnya memiliki keterbatasan dibanding versi berbayar (Zorin OS Pro)

  • Kurang populer dibandingkan Ubuntu atau Linux Mint, sehingga komunitasnya lebih kecil

  • Menggunakan basis Ubuntu LTS, jadi update software tidak selalu terbaru

Zorin Juga Mempunyai beberapa edisi diantaranya:

Core

Zorin
Core adalah edisi standar dari Zorin OS yang menawarkan pengalaman Linux paling mirip Windows, tetapi dengan fitur yang lebih terbatas dibandingkan edisi Pro.

Core Cocok Untuk: Pengguna yang ingin pengalaman Linux yang mirip Windows dengan fitur esensial, tetapi tanpa fitur premium dari edisi Pro.

Edu

With educational software for schools and students.

Edu Cocok Untuk: Siswa, guru, dan institusi pendidikan yang ingin menggunakan Linux sebagai platform pembelajaran, terutama bagi yang beralih dari Windows.

Pro

premium experience with additional features.

Pro Cocok Untuk: Pengguna yang menginginkan fitur eksklusif dan pengalaman lebih profesional.

5. Pop!_OS
#

– Optimal untuk Produktivitas dan Gaming

Pop!_OS, distro berbasis Ubuntu yang dikembangkan oleh System76. Distro ini dirancang untuk produktivitas tinggi dengan fitur seperti auto-tiling window manager dan dukungan driver NVIDIA bawaan. Pop!_OS sangat cocok bagi pengguna yang membutuhkan sistem cepat untuk multitasking dan gaming. Namun, karena berbasis Ubuntu, beberapa aplikasi mungkin masih mengandalkan Snap, yang bisa jadi kurang efisien untuk sebagian pengguna.

Berikut keunggulan Pop!_OS untuk performa:

  • Performa tinggi dengan optimasi khusus

  • Driver NVIDIA bawaan untuk gaming

  • Tampilan modern dan minimalis

Berikut beberapa iso yang dimikiki Pop!_OS diantaranya:

LTS

Pop!_OS
LTS Pop!_OS adalah pilihan solid bagi pengguna yang mencari stabilitas jangka panjang dengan dukungan penuh dari System76.

LTS cocok untuk: Pengguna yang ingin sistem operasi stabil, update jangka panjang, dan optimasi terbaik untuk gaming serta produktivitas.

LTS (NVIDIA)

nvidia

With nvidia gpu for performance.

LTS (NVIDIA) Cocok Untuk: Pengguna yang ingin pengalaman Linux tanpa repot konfigurasi driver, dengan performa maksimal untuk gaming, rendering, dan komputasi GPU.

6. Manjaro
#

– Kemudahan Arch Linux untuk Pemula

Manjaro menawarkan pengalaman Arch Linux yang lebih mudah digunakan. Dengan model rolling release, pengguna selalu mendapatkan software terbaru, serta akses ke Arch User Repository (AUR) yang sangat luas. Namun, karena pembaruannya yang terus-menerus, ada kemungkinan muncul bug setelah update, sehingga lebih cocok bagi pengguna tingkat menengah ke atas.

Berikut Keunggulan Manjaro dalam beberapa kondisi:

  • Rolling release dengan stabilitas tinggi

  • Akses ke paket software terbaru dengan AUR

  • Instalasi lebih mudah dibandingkan dengan Instalasi Arch Linux

KDE

kde manjaro
KDE mendukung fleksibilitas manjaro yang berbasis Arch Linux membuatnya lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang.

KDE cocok untuk: pengguna yang membutuhkan fleksibilitas Arch Linux dengan kemudahan penggunaan. serta Tampilan modern dengan banyak fitur.

GNOME

modern desktop, easy and intuitive to learn.

GNOME cocok untuk pengguna yang menyukai tampilan minimalis dan workflow efisien.

XFCE

lightweight desktop. fast and low on system resources, while being rock solid.

XFCE cocok untuk pengguna perangkat lama, pilihan paling ringan dan cepat.

Cinnamon

traditional desktop conventions. recommended for beginners.

Cinnamon cocok untuk pengguna yang migrasi dari Windows.

Kesimpulan
#

Berikut perbandingan dari setiap distro

DistroKelebihan UtamaKekuranganCocok untuk
Linux MintTampilan mirip Windows, stabil, ringanTidak selalu update ke software terbaruPengguna Windows yang ingin transisi mudah
UbuntuPaling populer, banyak tutorialGNOME berat, Snap kontroversialPemula yang ingin dukungan luas
MX LinuxRingan, berbasis Debian, stabilTidak se-modern Ubuntu, komunitas lebih kecilPengguna yang butuh sistem ringan & stabil
ManjaroRolling release, akses AUR, lebih ramah pengguna dari ArchUpdate bisa menyebabkan bugPengguna menengah yang ingin fleksibilitas Arch
Pop!_OSOptimal untuk gaming dan produktivitasKomunitas kecil, update seringGamer dan pengguna produktivitas tinggi
Zorin OSAntarmuka mirip Windows, ringanVersi gratis terbatas, komunitas kecilPengguna yang ingin tampilan Windows

Distro Mana yang Harus Dipilih?
#

Dengan yang sudah saya jelaskan sebelum nya semua tergantung pada kebutuhan masing - masing pengguna. Tetapi saya merekomendasikan Salah satu dari ke 6 diatas.

FAQ
#

Distro Linux mana yang paling mirip Windows?

Linux Mint dan Zorin OS adalah dua pilihan terbaik karena memiliki tampilan yang familiar bagi pengguna Windows.

Apa distro terbaik untuk laptop lama?

MX Linux adalah pilihan yang sangat ringan dan stabil untuk laptop dengan spesifikasi rendah. Alternatif lainnya adalah Linux Mint XFCE atau Lubuntu.

Apakah Linux bisa digunakan untuk gaming?

Ya, terutama dengan Steam Proton dan Lutris. Pop!_OS, Manjaro, dan Ubuntu adalah beberapa distro yang sangat mendukung gaming.

Apakah saya bisa menjalankan Microsoft Office di Linux?

Secara langsung tidak bisa, tetapi kamu bisa menggunakan alternatif seperti LibreOffice atau menjalankan Microsoft Office via Wine atau PlayOnLinux.

Apa distro terbaik untuk pemula?

Ubuntu dan Linux Mint adalah dua pilihan terbaik karena mudah digunakan dan memiliki banyak tutorial serta komunitas yang aktif.